Mungkin beberapa orang ada yang yang bertanya,
“Little Giantz kemana nih.. kok konten nya tidak muncul lagi..”
Jadi sebenarnya Little Giantz masih ada ya..
Saat ini studio tersebut sedang mengerjakan IP yang risetnya sampai saat ini sudah hampir 2 tahun.
Lalu perubahannya apa?
Jadi awalnya studio Little Giantz dari tahun 2016 sampai 2019 memiliki 150 orang.
Di tahun 2020 sedang mengerjakan animasi Nussa Rara, lalu ditahun tersebut terjadi pandemi covid.
Maka pada saat itu, banyak orang yang layoff dari studio tersebut dan tersisa 6 orang.
Disaat itulah Little Giantz melakukan transisi seperti beradaptasi terhadap teknologi, beralih dari software berbayar ke software open source (Blender) sehingga mempengaruhi pipeline produksi animasi.
Lalu di tahun 2022 sampai 2023 Little Giantz fokus membuat IP baru yang dikerjakan oleh 5 orang.
5 orang itu adalah mas Bony Wirasmono, Mas Aditya Triantoro, Mas Anka Atmawijaya Adinegara, Mas Reyhan Hilman dan mas Ganes.
Yang mana semua perkerjaannya dilakukan secara Work From Home (WFH).
Lalu bagaimana kedepannya?
Kedepannya Little Giantz tetap berada di IP Development yang tetap mengarah ke Edukasi.
“Kita ingin Little Giantz itu masih ada asas kebermanfaatannya. Karena sebagai manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya. Jadi ingin ada legacy yang ditinggalkan untuk generasi berikutnya.“ perkataan mas Bony Wirasmono dalam podcast YouTube Aditya Triantoro yang saat ini menjadi CEO Little Giantz.